Niko ponda

Niko ponda

Sabtu, 02 Oktober 2010

Tentang Naruto

Kemampuan Naruto pada awal cerita hanyalah jurus yang dianggap mesum dan tak berguna yang bernama Oiroke no Jutsu. Tetapi, setelah mencuri gulungan rahasia dari Hokage ke-1, dia mampu melakukan Kagebunshin no Jutsu, atau "Jurus Seribu Bayangan". Di akhir serial Naruto, Naruto berhasil menggunakan jutsu-jutsu dasar dan jutsu baru bernama Rasengan, yaitu jutsu yang sangat sulit yang memutar dan memadatkan cakra dan memukulkannya ke musuh/target. Dia juga membuat variasi Rasengan yaitu Oodama Rasengan yang menggunakan 2 kagebunshin (duplikat dirinya) untuk menembakkan jutsu tersebut ke tubuh target. Naruto juga bisa menggunakan Kuchiyose dengan katak. Dia juga mengembangkan taijutsu miliknya sendiri yaitu Naruto Uzumaki Nisen rendan no maki atau "Gulungan Amukan 2000 Uzumaki Naruto" yang memanfaatkan teknik kagebunshin. Kemudian, Naruto belajar untuk memanipulasi cakra angin miliknya untuk menyempurnakan jutsu andalannya, Rasengan. Jurus baru tersebut diberi nama Rasengan Shuriken karena bentuknya seperti shuriken. Akhirnya, di bab 337, Naruto berhasil menyempurnakan Rasen Shuriken-nya hanya sampai 1/5 saja, tetapi sudah berhasil membunuh musuhnya. Karena sulit, ia mencoba jutsu tersebut hingga 3 kali (1 kali gagal, 1 kali manipulasi, 1 kali berhasil). Setelah berhasil, Hokage ke-5 (Tsunade) melarang Naruto untuk menggunakannya karena jutsu tersebut dapat melukai pemakainya.Setelah kematian Jiraya Naruto belajar teknik Sage dari Fukasaku.Yaitu teknik yang memanfaatkan energi alam. Dengan teknik ini Naruto menguasai beberapan jurus baru diantaranya adalah Rasenrengan.
Setelah hampir 3 tahun, Naruto kembali ke Konohagakure dengan penampilan yang baru. Dia bertemu dengan para penduduk Konoha yang sudah lama tidak ditemuinya. Kakashi menemui Naruto dan Sakura untuk menguji mereka, dan berakhir dengan kemenangan di tangan Naruto dan Sakura. Kakashi membentuk timnya kembali, dan diberi nama Tim Kakashi. Tak lama setelah dibentuk, mereka langsung mendapatkan misi, yaitu menyelamatkan Gaara dari tangan organisasi misterius bernama Akatsuki.

Tim Kakashi yang mendapat misi penyelamatan Gaara langsung berangkat menuju Sunagakure (desa Suna), desa yang tersembunyi di padang pasir. Mereka berangkat terburu-buru dan bertemu Temari yang langsung ikut bersama mereka. Setelah sampai di paya labu mereka mendapati bahwa Kankuro terkena racun mematikan oleh Sasori, seorang anggota Akatsuki. Sakura berhasil menetralisir racun yang ada di dalam tubuh Kankuro. Lalu mereka mencari keberadaan Akatsuki sambil ditemani oleh nenek Chiyo. Di tengah perjalanan, mereka dihadang oleh Itachi Uchiha yang palsu. Setelah mereka berhasil mengatasinya, akhirnya Naruto berhasil sampai ke persembunyian Akatsuki dan menerobos masuk. Tubuh Gaara yang sudah mati dibawa kabur oleh Deidara, salah satu anggota Akatsuki.[1][2]
Naruto dan Kakashi mengejar Deidara, sementara Chiyo dan Sakura menghadapi Sasori.Sasori berhasil dikalahkan oleh Nenak Chiyo dan sakura. Dia mati dengan cara ditusuk jantungnya oleh pedang yang ditusukkan oleh ke-2 orang tuanya (boneka). Naruto dan Kakashi lalu mengejar Deidara yang menaiki burung tanah liat sambil membawa Gaara. Akhirnya Kakashi berhasil memojokkan Deidara dengan menggunakan Mangekyou Sharingan miliknya.[3] Naruto dengan segera menghajar Deidara, tetapi dia berhasil lolos. Tim Guy yang dipimpin Maito Guy akhirnya bisa menyusul dan berhasil memojokkan Deidara untuk kedua kalinya. Deidara yang kehabisan akal lalu meledakkan dirinya, yang ternyata klon tanah liat. Sementara itu, dirinya yang asli melarikan diri.[4] Gaara yang sudah tidak terselamatkan, dihidupkan kembali oleh nenek Chiyo, dengan nyawanya sendiri sebagai penggantinya. Dan setelah Gaara hidup kembali, semua ninja Sunagakure datang untuk menyusul Naruto, Kakashi, dan Sakura.[5]
Setelah pertempuran melelahkan melawan dua anggota Akatsuki, Naruto dkk. kembali ke desa Konoha. Kakashi yang tidak bisa bergerak akibat menggunakan Mangekyou Sharingan dirawat di rumah sakit dan digantikan sementara oleh juniornya, Yamato. Yamato, Naruto, dan Sakura menjadi tim baru, dan membutuhkan 1 orang lagi. Ternyata satu orang tersebut adalah Sai, yang pernah menyerang Naruto.[6] Baik Naruto maupun Sakura tidak menyukainya karena mulutnya yang kasar dan sikap tidak berperasaannya. Tim Yamato lalu diberi misi untuk melakukan kontak dengan mata-mata Sasori di Jembatan Tenchikyou. Dalam perjalanan, Naruto dan Sai terus bertengkar, dan keadaan ini diperburuk dengan insiden pemukulan oleh Sakura.[7] Yamato yang kesal karena tidak adanya kerjasama tim, mengurung mereka bertiga dengan jutsunya, agar mereka akrab satu sama lain.[8] Akhirnya mereka sampai di jembatan[9]
Tetapi penyamaran Yamato terbongkar[10] dan terjadilah pertarungan antara Kabuto dan Orochimaru melawan tim Yamato.[11] Naruto yang dilanda amarah melepaskan kekuatan kyuubi hingga ekor 4. [12][13][14]Kekuatannya yang dahsyat membuat Orochimaru yang sudah sembuh kewalahan. Akhirnya Orochimaru mundur bersama Kabuto dan Sai yang berkhianat. Naruto yang masih mengamuk akhirnya berhasil ditenangkan oleh Yamato menggunakan kekuatan pohon miliknya. Naruto yang sudah sadar dinasihati oleh Yamato agar jangan terlalu bergantung pada kekuatan Kyuubi.[15] Mereka lalu meneruskan perjalanan dan menemukan buku harian Sai yang agak aneh.[16] Setelah mereka sampai ke persembunyian Orochimaru, mereka dihadang oleh Kabuto. Tanpa diduga, Sai membantu tim Yamato karena tergugah dengan "ikatan" antara Naruto dan Sasuke.[17] Mereka lalu mencari Sasuke. Naruto bersama sai malah bertemu dengan Orochimaru, dan Naruto menyuruh Sai (yang misi utamanya adalah membunuh Sasuke) untuk mencari Sasuke. Setelah bertemu Sasuke, Sasuke malah menyerang Sai dan mengatakan pada Naruto bahwa diantara mereka sudah tidak ada "ikatan".[18] Orochimaru lalu menyuruh Sasuke dan Kabuto untuk menyingkir sementara waktu.[19]
Setelah pertempuran melelahkan melawan dua anggota Akatsuki, Naruto dkk. kembali ke desa Konoha. Kakashi yang tidak bisa bergerak akibat menggunakan Mangekyou Sharingan dirawat di rumah sakit dan digantikan sementara oleh juniornya, Yamato. Yamato, Naruto, dan Sakura menjadi tim baru, dan membutuhkan 1 orang lagi. Ternyata satu orang tersebut adalah Sai, yang pernah menyerang Naruto.[6] Baik Naruto maupun Sakura tidak menyukainya karena mulutnya yang kasar dan sikap tidak berperasaannya. Tim Yamato lalu diberi misi untuk melakukan kontak dengan mata-mata Sasori di Jembatan Tenchikyou. Dalam perjalanan, Naruto dan Sai terus bertengkar, dan keadaan ini diperburuk dengan insiden pemukulan oleh Sakura.[7] Yamato yang kesal karena tidak adanya kerjasama tim, mengurung mereka bertiga dengan jutsunya, agar mereka akrab satu sama lain.[8] Akhirnya mereka sampai di jembatan[9]
Tetapi penyamaran Yamato terbongkar[10] dan terjadilah pertarungan antara Kabuto dan Orochimaru melawan tim Yamato.[11] Naruto yang dilanda amarah melepaskan kekuatan kyuubi hingga ekor 4. [12][13][14]Kekuatannya yang dahsyat membuat Orochimaru yang sudah sembuh kewalahan. Akhirnya Orochimaru mundur bersama Kabuto dan Sai yang berkhianat. Naruto yang masih mengamuk akhirnya berhasil ditenangkan oleh Yamato menggunakan kekuatan pohon miliknya. Naruto yang sudah sadar dinasihati oleh Yamato agar jangan terlalu bergantung pada kekuatan Kyuubi.[15] Mereka lalu meneruskan perjalanan dan menemukan buku harian Sai yang agak aneh.[16] Setelah mereka sampai ke persembunyian Orochimaru, mereka dihadang oleh Kabuto. Tanpa diduga, Sai membantu tim Yamato karena tergugah dengan "ikatan" antara Naruto dan Sasuke.[17] Mereka lalu mencari Sasuke. Naruto bersama sai malah bertemu dengan Orochimaru, dan Naruto menyuruh Sai (yang misi utamanya adalah membunuh Sasuke) untuk mencari Sasuke. Setelah bertemu Sasuke, Sasuke malah menyerang Sai dan mengatakan pada Naruto bahwa diantara mereka sudah tidak ada "ikatan".[18] Orochimaru lalu menyuruh Sasuke dan Kabuto untuk menyingkir sementara waktu.[19]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar